Static vs dynamic routing pdf


















If the changes occur on the network side, there is no need to update the routing path manually; routing paths will automatically be updated. Paths between routers are known as routing paths. When changes occur at the network, it sends messages to a router to inform about changes.

The router updates the changes and using routing algorithm routes, i. Dynamic routing also is known for adaptive routing as it adopts the routing path automatically. The routes or paths on which the dynamic routing is performed are known as a dynamic path or dynamic routes. Responsive means it changes according to the network changes.

It adjusts itself with respect to the network changes. This is a guide to Static Routing vs Dynamic Routing. Here we discuss the key differences with infographics and comparison table. Table of Contents. Improve Article. Save Article. Like Article. Both Static routing and Dynamic routing are the Types of Routing. Static routing does not use complex routing algorithms and It provides high or more security than dynamic routing.

Dynamic Routing: Dynamic routing is also known as adaptive routing which change routing table according to the change in topology.

Dynamic routing uses complex routing algorithms and it does not provide high security like static routing. When the network change topology occurs, it sends the message to router to ensure that changes then the routes are recalculated for sending updated routing information.

Difference between Static and Dynamic Routing: S. In static routing routes are user defined. In dynamic routing, routes are updated according to topology. Static routing does not use complex routing algorithms. Ketikkan perintah ip route dengan alamat tujuan dan subnet mask yang diikuti dengan gateway. Contoh: waycross config ip route Ulangi langkah ke tiga untuk tujuan jaringan yang berbeda. Keluar dari mode global configuration.

Ketikkan perintah ip route dengan 0. Gateway untuk default route dapat dipilih interface manapun yang terhubung dari jaringan local ke luar jaringan atau alamt IP router selanjutnya atau tetangganya. Konfigurasi default route adalah ip route 0. Perintah show ip route digunakan untuk memastikan bahwa static route telah hadir atau ada pada routing table. Pen ge nal a n r o utin g pro tocol Routing protocol berbeda dengan routed protocol baik dalam fungsi maupun tugasnya. Routing protocol memberikan satu router untuk berbagi informasi dengan router lain mengenai pemahaman jaringan seperti router yang terdekat.

Routed protocol memberikan informasi yang cukup pada alamat lapisan network yang memberikan paket untuk diteruskan dari satu host ke host lain berdasarkan pada skema pengalamatan. Routing protocol mempelajari semua jalur yang tersedia, menempatkan jalur terbaik dalam table routing dan menghapus jalur ketika routing tidak lagi dipergunakan. Router menggunakan informasi dalam table routing untuk meneruskan paket routed protocol.

Algoritma routing adalah pokok utama untuk dynamic routing. Bilamana topologi jaringan berubah oleh karena pertumbuhan, konfigurasi ulang, atau kegagalan, knowledgebase jaringan harus pula berubah. Knowledgebase jaringan harus mencerminkan suatu pandangan akurat topologi baru yang ada.

Pro toc ol ro uti ng i n teri or d an ex terior Protokol routing interior dirancang untuk digunakan pada bagian jaringan dibawah kendali organisasi tunggal. Protocol routing exterior dirancang untuk digunakan antara dua jaringan berbeda dibawah kendali dua organisasi yang berbeda.

Pendekatan routing distance vector menentukan arah vektor dan jarak ke hubungan manapun pada internetwork. Pendekatan Link-State, disebut juga jalur terpendek pertama, membuat ulang topologi yang tepat pada seluruh internetwork.



0コメント

  • 1000 / 1000